Sampah mungkin
adalah barang yang sangat menjijikan, kotor, dan menimbulkan bau yang sangat
menyengat bila sudah terlalu lama. Pernahkah kalian berpikir bahwa sampah yang
menjijikan tersebut masih dapat
digunakan??
Sampah dibedakan menjadi dua, yaitu
sampah organik dan sampah anorganik.
Sampah
Organik
Sampah
Organik adalah merupakan barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang
oleh pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi masih bisa dipakai kalau dikelola
dengan prosedur yang benar.Sampah organik adalah sampah yang bisa mengalami
pelapukan (dekomposisi) dan terurai menjadi bahan yang lebih kecil dan tidak
berbau (sering disebut dengan kompos). Kompos merupakan hasil pelapukan
bahan-bahan organik seperti daun-daunan, jerami, alang-alang, sampah, rumput,
dan bahan lain yang sejenis yang proses pelapukannya dipercepat oleh bantuan
manusia. Sampah organik masih bisa dimanfaatkan menjadi kompos.
Sampah
Anorganik
Sampah
anorganik yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang sulit terurai secara
biologis sehingga penghancurannya membutuhkan waktu yang sangat lama. Sampah
Anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti mineral dan minyak
bumi, atau dari proses industri. Beberapa dari bahan ini tidak terdapat di alam
seperti plastik dan aluminium. Contoh sampah dari sampah anorganik adalah:
potongan-potongan / pelat-pelat dari logam, berbagai jenis batu-batuan,
pecahan-pecahan gelas, tulang-belulang, kaleng bekas, botol bekas, bahkan
kertas, dan lain-lain.
0 komentar:
Posting Komentar